Dalam Rangka HUT RI Ke-75, Team Ekspedisi Merah Putih Radja Gowes Akan Melakukan Track Baturaja-Palembang

Berita, OKU, Olahraga, Sumsel5011 Dilihat

Baturaja OKU-SalamRakyat.com, Lintasan track sepanjang 210 KM, bakal ditaklukkan tim Ekspedisi Merah Putih Radja Gowes Baturaja, 29 Agustus mendatang. Panjang lintasan ini membentang antara Baturaja – Palembang.

Ketua Tim Ekspedisi Merah Putih Radja Gowes Baturaja, H Rusman Djunaedhi dibincangi wartawan SalamRakyat.com, akhir pekan lalu mengatakan, ekpedisi tersebut diikuti 50 pesepeda.

H Imron HS saat menaiki tebing Pelawi Senin (17/8/20)

“Semua pesertanya anggota komunitas Radja Gowes, ” ujarnya saat berbincang di ruang kerja Sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKU, Imron HS.

Track Baturaja – Palembang, panitia ekpedisi memprediksi mampu ditaklukkan dalam kurun waktu 11 jam. Setelah rombongan dilepas di taman kota Baturaja dan finish di Benteng Kuto Besak (BKB), Palembang.

BACA JUGA =  Rapat Paripurna XI DPRD Kab. OKU Masa Persidangan Ke-3 Tahun Sidang 2020 Dalam Rangka Pengesahan KUPA dan PPAS Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ogan Komering Ulu Tahun Anggaran 2020

“Rombongan berangkat jam 06.00 pagi di taman kota, finishnya pukul 17.30, tapi bisa saja melenceng hingga pukul 18.00 wib sampai di Palembang. Karena jarak tempuh 210 KM berdasarkan google maps dengan odo meter ada perbedaan, ” jelasnya.

Tujuan Ekpedisi Merah Putih Radja Gowes diungkapkan Rusman, sebagai bentuk penghormatan terhadap pejuang dengan mengambil momen HUT RI. Sekaligus sosialisasi event besar Sumsel, Sriwijaya – Ranau Gran fondo yang digelar 14 November 2020.

Poto Komunitas Raja Gowes ditepian Danau Ranau OKU Selatan

“Juga sosialisasi peningkatan imun tubuh masa new normal, serta memasyarakatkan olahraga sepeda dan membantu memulihkan ekonomi pasca pandemi, ” ulasnya.

BACA JUGA =  Di OKU Pasien Yang Terkonfirmasi Positif Covid-19, Dari 11 Pasien Bertambah 15 Menjadi 26 Pasien Positif Terpapar Carona

Karena diperlukan stamina tubuh yang baik, peserta Ekspedisi sudah melakukan latihan sendiri-sendiri. Baik latihan fisik lari atau gowes santai dengan jarak tertentu.

“Satu pekan sekali latihan bersama di Baturaja. Masih ada waktu dua pekan lagi latihan sekaligus evaluasi persiapan ekspedisi, ” tambah panitia Ekspedisi, Imron HS yang menjabat sekretaris Dinas Pariwisata dan Kebudayaan OKU.

Ekspedisi tersebut, dijelaskan Imron tidak mengkhususkan jenis sepeda tertentu. Menurut Imron, sepeda yang akan digunakan untuk penaklukkan rute Baturaja – Palembang, menggunakan jenis MTB atau Mountain Bike.

BACA JUGA =  Peringatan Tahun Baru Islam Di Desa Panji Jaya, Ir.H.Marjito Bachri Ajak Masyarakat Untuk Hijrah dan Pererat Silaturahmi

“Harusnya sepeda road bike yang memang dirancang untuk dipakai melaju di atas aspal mulus. Tapi inilah uniknya Radja Gowes yang justru menggunakan sepeda MTB, ” ungkapnya.

Tebing Pelawi, Senin (17/8/20)
Mengheningkan Cipta mengenang arwah Pahlawan saat detik detik pembacaan Proklamasi

Ekspedisi serupa sebelumnya pernah diselenggarakan Radja Gowes. Hanya saja rutenya Baturaja – Martapura dan Muara dua – Ranau. Ekpedisi Radja Gowes itu digelar 13 Juni 2020. “Itu saat Pemerintah membuka wisata danau Ranau, OKU Selatan pasca pandemi, ” tandasnya. (Rad-RM)

Print Friendly, PDF & Email

Komentar