Baturaja, SalamRakyat.com, DPD II Partai Golkar OKU telah membuka pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada serentak tahun 2020. Pendaftaran dibuka di Sekretriat DPD II Partai Golkar OKU, Jalan Veteran, Kecamatan Baturaja Timur, Kabupaten OKU, Senin (7/10/2019).
Ketua Panitia penjaringan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati OKU, DPD II Partai Golkar OKU, Mufti Tanjung mengatakan, hari pertama sejak dibukanya pendaftaran baru Drs. Johan Anuar, SH, MM (kader terbaik Golkar-red) yang mengambil formulir bakal calon Bupati OKU.
Pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati OKU dimulai tanggal 7-18 Oktober 2019, sedangkan pengembalian formulir pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati dari tanggal 21-31 Oktober 2019, ujarnya.
Ia menambahkan, pihak DPD II Golkar membuka selebar-lebarnya untuk setiap bakal calon yang ingin mendaftar. Hanya saja, bakal calon diminta , Johan Anuar (JA) saat dibincangi media mengatakan, dirinya serius dan mantapkan diri sebagai calon Bupati OKU dikarenakan ingin berbuat lebih baik lagi terhadap pembangunan di Kabupaten OKU, kalau hanya sebagai wakil Bupati ia belum dapat berbuat banyak, ujarnya.
Oleh sebab itu Johan Anuar mohon doa restu masyarakat OKU agar ia dalam hal pencalonan ini berjalan dengan lancar dan tidak ada kendala apapun. Sebelumnya Johan Anuar sudah mendaftar dan mengembalikan formulir berkas calon Bupati ke partai besutan Megawati Soekarno Putri (PDIP).
Biasanya setiap siapa saja yang akan maju sebagai Kepala Daerah kadang-kadang dijegal sana sini, agar supaya yang bersangkutan tidak jadi mencalonkan dirinya. Mudah-mudahan di OKU ini tidak terjadi demikian.
Johan Anuar sendiri merupakan politikus senior di Partai Golkar, beberapa kali menjadi anggota dewan dari partai yang sama. Sebelum menduduki Wakil Bupati OKU periode 2016-2021, ia pernah menjabat sebagai Ketua DPRD OKU.
Pada saat pengambilan blanko calon Bupati OKU, JA didampingi sejumlah Anggota DPRD OKU dari Golkar diantaranya Rusman Junaidi, Yoni Risdianto dan lainnya. Bahkan familinya yang berasal dari Partai PDIP Ferlan Yuliansyah ID Murod ikut menemani.
JA sudah melakukan komunikasi dan penjajakan dengan beberapa partai politik lainnya, kendatipun baru sebatas level Provinsi. Seperti, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Hanura, Partai PAN dan lainnya.
Partai Golkar tentunya akan berkoalisi dengan berbagai partai, karena Golkar belum memenuhi persyaratan KPU. Nantinya apakah dengan PDIP, Demokrat, Hanura, Gerindra atau PAN. Itu sangat memungkinan, katanya.
Dirinya tidak bermaksud memborong partai, yang terpenting memenuhi persyaratan yang ditentukan penyelenggara Pilkada, tutur pria yang hobby berburu dan of roader ini, pungkasnya (Bta-Rm).
Komentar