Gubernur Tinjau Posko Mitigasi Karhuta OKU

PALEMBANG – Salamrakyat.com – Usai menghadiri sidang paripura HUT Kabupaten OKU ke 111 Tahun 2021, Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj. Febrita Listia HD melakukan peninjauan posko mitigasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) dipusatkan di halaman rumah dinas Bupati OKU.

Dalam tinjauannya tersebut Gubernur Herman Deru dan Plh Bupati OKU Edward Chandra mengingatkan seluruh warga Sumsel khususnya warga OKU untuk lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas yang bisa memacu kebakaran utamanya hutan dan lahan.

BACA JUGA =  Panen Raya Padi IP-100, HD Komitmen Bangun Ketahanan Pangan Sumsel Tetap Terjaga

“Saya ingatkan warga Sumsel di seluruh Kabupaten/kota dimasa musim kemarau yang selalu jadi ancaman kita adalah kebakaran hutan dan lahan,” tegasnya.

Lebih lanjut Herman Deru mengajak kalangan petani yang hendak membuka lahan pertanian menjauhi kegiatan pembakaran lahan melainkan dengan cara menggunakan alat atau cara-cara yang lebih bijaksana. Jangan sampai api menjadi malapetaka membakar lahan disekitarnya.

” Alhamdulilah dari hasil monitoring memasuki Agustus ini karhutla di Sumsel masih terkendali, parameternya Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) dalam kondisi baik,” tambahnya.

BACA JUGA =  Ujian Seleksi CPNS Formasi Umum Tahun 2019 di Kab OKU, Dibuka Oleh Sekda OKU Dr. Drs. Ir. H. Achmad Tarmizi, SE., MT., M.Si., MH

Demikian juga dengan hot spot atau titik api di Sumsel sejauh ini tegas Herman Deru masih terkendali. Dia berharap situasi ini tetap terjaga sehingga bencan asap akibat karhutla tidak terjadi.

“Ayo siapapun kita mari jaga lingkungan, jagan melakukan pembakaran lahan yang berpotensi membesar. Aparat dari BPBD, TNI/Polri dan pejabat daerah harus menyampaikan himbauan ini secara bijak pada masyarakat agar karhuta tidak terjadi masa pandemi Covid saat ini,” tandasnya. (**)

Print Friendly, PDF & Email
BACA JUGA =  Kapusdiklat Bela Negara Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, S.E., Tutup Diklat Kader Bela Negara PCPM BI

Komentar