BATURAJA – SalamRakyat.com – Tragis nasib yang dialami Sih (25), warga jalan Akmal Pasar Baru Kecamatan Baturaja Timur Kabupaten OKU Sumsel. Diduga lalai memarkirkan mobilnya yang terlalu dekat dengan jalur rel Kereta Api (KA), berakibat mobil tersebut dihantam KA Babaranjang dan iapun menjadi korban dan meninggal dilokasi kejadian.
Peristiwa tragis tertabraknya mobil Box jenis ColT dengan nomor polisi BG 8190 FQ oleh KA Babaranjang BBR 3004 tersebut, terjadi Jum’at (8/1), sekitar pukul 09.00 wib di jalur Hulu 224+5/6 rel KA, Jalan Lubuk Bungur Kelurahan Kemelak Bidung Langit Kecamatan Baturaja Timur, OKU Sumsel.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, seperti biasa Sih yang sehari-harinya berjualan gas 3 kg dan mengisi warung-warung dagangan langganannya, Jum’at itu, ia mengantar gas 3 kg ke warung milik Mauli dengan mengendarai mobil Box yang selalu setia menemaninya.
Sampai dilokasi kejadian, Sih memarkirkan mobil Box yang dikendarainya dedekat Rel KA, lalu dengan berjalan kaki, ia mengantarkan 6 tagung gas ke warung Mauli.
Usai mengantar gas itu, Sih kembali berjalan menuju ke tempat mobil Box yang diparkirkannya itu. Setelah masuk dan menutup pintu mobilnya, Sih tidak menduga jika saat bersamaan muncul KA Babaranjang arah Tanjung Karang menuju Stasiun Tiga Gajah.
Disinilah bermula timbulnya tragedi maut itu, diduga kuat mobil yang diparkirkan Sih itu terlalu dekat dengan rel KA, mengakibatkan mobil Box Sih dihantam KA Babaranjang tersebut hingga mobilnya terseret dan iapun terpental dan mengalami luka berat dari mulai pangkal pinggang hingga ke bagian kakinya.
Tentu saja, hantaman kerat KA Babaranjang itu membuat kaget warga sekitar yang berhamburan mendekati lokasi kejadian hingga berita kecelakaan ini sampai kepada petugas Sat. Lantas Polres OKU, yang langsung mengamankan lokasi kejadian dan mengidentifikasi korban hingga melarikannya ke RSUD Baturaja.
“ Kejadian tabrakan itu begitu cepat, tiba-tiba saja ada suara benturan keras. Setelah kita lihat ternyata mobil Box milik Sih, yang beberapa saat sebelumnya mengantarkan gas di warung Mauli,” ujar Widya (27), warga Kemelak Bidung langit ini menuturkan. (**)
Komentar