BANYUASIN – Salamrakyat.com – Pemprov Sumsel terus berupaya meningkatkan produksi pangan dengan memaksimalkan pemanfaatan lahan sawah tak terkeculi di Kabupaten Banyuasin yang saat ini tengah konsen dalam menggalakan penanaman padi jenis IP 100. Suksesnya sektor pertanian diyakini akan membawa efek positif dalam mendongkarak pendapatan petani.
Gubernur Sumsel H. Herman Deru menegaskan, untuk meningkatkan produksi pangan dibutuhkan komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat petani termasuk juga stakeholder lainnya.
Kalangan petani diharapkannya untuk tetap semangat dengan produktifitasnya, menggunakan benih unggul serta harus pandai dalam pengaturan pola tanam yang baik.
“Yang tidak kalah pentingnya adalah pemanfaatan teknologi pertanian yang menyesuaikan kondisi lahan. Termasuk dalam penggunaan benih varietas unggul dan sistem tata kelola air juga harus lebih baik,” harapnya.
Terkait dengan panen raya padi IP 100 di Rantau Bayur kali ini Herman Deru secara khusus ke depannya daerah ini mengembangkan varietas lainnya tidak saja terbatas pada IP 100 namun juga dapat ditanam IP 200.
“Pemprov Sumsel bersama dengan kementerian, dan kabupaten/kota akan memberikan perhatian besar untuk urusan pangan ini. Bahkan kedepan akan diberikan stimulus berupa Rp 900 ribu per hektar untuk petani,” tandasnya.
Bupati Banyuasin Askolani Jasi mengatakan, daerah yang dipimpinnya itu merupakan salah satu daerah yang memiliki potensi alam pertanian yang berlimbah. Apalagi lahannya diolah sedemikian rupa tentu harusnya lebih meningkat lagi.
“Terima kasih pak Gubernur yang begitu perhatian pada petani Banyuasin yang dari tahun-ketahun sudah banyak menerima bantuan dari pak Gubernur,” tegasnya.
Turut hadir Anggota DPRD Provinsi Sumsel M. Yaser, S.E, Camat Rantau Bayur Syaiful Anwar, S.Sos., M.Si., Kepala Desa Rantau Bayur Tanzirin, dan Gapoktani Bayur Berseri, Desa Rantau Bayur Bambang Irawan
Komentar