# Setelah Tiga Kali Ganti Gubernur
BATURAJA – SalamRakyat.com – Lebih dari 15 tahun pembangunan jembatan Lubuk Batang Kabupaten OKU Sumatera Selatan mangkrak atau telah terjadi tiga kali pergantian kepemimpinan Gubernur Sumatera Selatan, baru di era kepemimpinan Gubernur Herman Deru, akhirnya pembangunan jembatan tersebut tuntas dibangun.
Hal ini dibuktikan dengan diresmikannya pembangunan Jembatan Lubuk Batang oleh Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru didampingi Bupati OKU, H. Kuryana Azis, Selasa (19/1) sekitar pukul 10.00 wib, bertempat dilokasi pembangunan jembatan tersebut.
Jembatan Lubuk Batang pembangunannya didanai oleh Pemprov Sumsel yang bersumber dari APBD Sumsel, dana penanganan dan dan Bantuan Gubernur (Bangub).
Gubernur HD mengatakan bahwa dalam membangun sejumlah infrastruktur tidak hanya mengandalkan kemampuan dalam hal anggaran namun juga butuh modal besar yaitu kekompakan antara kabupaten, kota dan ke provinsi, selanjutnya komunikasi dan sinkronisasi.
Pembangunan Jembatan Lubuk Batang diselesaikan untuk memberikan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat. Berdasarkan dari hasil investigasi ke daerah-daerah se-Sumatera Selatan, kebutuhan utama adalah infrastruktur.
“Tentunya Pemprov Sumsel sebagai perpanjangan tangan wakil pemerintah pusat, dibuatlah pola bagaimana mewujudkan kebutuhan infrastruktur di daerah. Sampai saat ini 94 persen jalan yg menjadi tanggung jawab Provinsi telah selesai, ” katanya.
Bupati OKU H. Kuryana Azis sebelumnya menyampaikan terima kasih karena pembangunan infrastruktur di OKU sudah terlaksana berkat adanya bantuan dan komitmen yang tinggi dari Gubernur Sumsel untuk mendukung percepatan pembangunan infrastruktur di kabupaten dan kota terkhusus OKU.
“ Atas nama pemerintah dan masyarakat OKU kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur HD atas bantuan dan komitmennya hingga pembangunan Jembatan Lubuk Batang selesai. Tentunya pembangunan fisik infrastruktur merupakan dasar percepatan pembangunan wilayah dalam meningkatkan pelayanan publik, melancarkan mobilitas pendidikan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kadis PUBM-TR H. Darma Budi SH, ST, MT menyampaikan bahwa Ke 44 Kegiatan bangunan fisik tersebut mulai jalan, jembatan, pengembangan sistem air bersih, internet desa, Rumah sakit yang kesemuanya telah rampung dikerjakan dengan total nilai pembiayaan APBD tahun 2019 sebesar Rp131.935.765.529 dan tahun 2020. RP105. 062. 948.899.
Turut hadir Anggota DPRD Prov Sumsel, Tina Malinda, Yenni Elita, Fathan Qoridi, Iwan Hermawan, FKPD OKU, Para Kepala OPD dan TGUPP Pemprov Sumsel.(**)
Komentar